Otomotif - Sesi uji coba sudah selesai dilaksanakan selama dua hari di Jerez, Spanyol. Para pebalap akan memasuki masa libur panjang dan ini dimanfaatkan mereka dengan bermacam-macam hal termasuk mempersiapkan fisik untuk ekspresi dominan mendatang.
Dilansir dari Motorsport.com, cedera yang dialami Jorge Lorenzo ketika berlaga ekspresi dominan 2018 membuatnya harus bertahan di tengah rasa sakit ketika menjalani tes pra musim. Setelah tes tersebut Lorenzo dikabarkan akan menjalani operasi penyembuhan untuk membuatnya siap berlaga di ekspresi dominan depan.
Juara dunia tiga kali tersebut mencicipi sakit di kaki kananya sehabis terjatuh di GP Aragon September lalu. Ketika itu Lorenzo melemparkan dirinya dari motor Ducati yang membuatnya mengalami retak di tulang metatarsal.
Setelah bencana ini Lorenzo kemudian memaksakan diri berlaga di Thailand, di mana ia terjatuh lagi dengan cedera di lengan kiri. Kecelakaan ini membuatnya tidak berlaga cukup usang dengan Ducati.
Lorenzo bersama-sama sudah melaksanakan operasi pada Oktober kemudian di pergelangan tangannya. Meski berusaha kembali di seri Motegi dan Sepang, Lorenzo balasannya kembali berlaga di seri final di Valencia untuk merebut daerah ke 12.
Lorenzo yang bergabung dengan tim Repsol Honda selama dua tahun ini sempat menyalahkan calon rekan setimnya Marc Marquez alasannya yaitu terjatuh di Aragon. Pada uji coba pra ekspresi dominan kemudian ia kemudian mengendarai RC213V .
Lorenzo menuntaskan sesi uji coba dengan posisi ke 12 dari catatan waktu tercepat keseluruhan selama dua hari uji coba. Ia kemudian naik menjadi yang kelima secara keseluruhan.
Rekan satu timnya ketika ini Marquez juga akan menjalani operasi pundak bulan ini. Pebalap Honda lainnya Cal Cruthclow juga akan melaksanakan dua kali operasi untuk menangani kaki kanan sehabis kecelakaan jago di Phillip Island.
Advertisement