-->

Pemerintah Wajibkan Sepeda Motor Harus Dengan System Abs

Pemerintah Wajibkan Sepeda Motor Harus Dengan System Abs
Pemerintah Wajibkan Sepeda Motor Harus Dengan System Abs


Otomotif - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim sedang mengkaji regulasi wajib anti-lock braking system (ABS) pada sepeda motor di Tanah Air., khususnya pada motor berkubikasi kecil. Menanggapi hal ini, Bosch selaku produsen aftermarket otomotif, sekaligus produsen komponen ABS di Indonesia, mengaku cukup mendukung rencana tersebut.

Managing Director Bosch Indonesia Andrew Powell, mengatakan, pihak Bosch sudah berkordinasi cukup usang dengan banyak sekali pihak dan melaksanakan riset dengan mengandeng Universitas Indonesia (UI).

"Kordinasi dengan pihak-pihak terkait sudah kami lakukan, kami hingga membahas mengenai fungsi ABS serta kegunaanya pada sepeda motor yang sanggup menekan angka fatalitas kecelakaan. Kami juga sudah lakukan riset dengan UI," ujar Andrew kepada wartawan di Karawang, Selasa (13/11/2018).

Meski sudah banyak melaksanakan diskusi dan riset, namun Andrew menyampaikan jika pihaknya tidak sanggup ikut campur dalam persoalan regulasi. Diwajibkan atau tidak, semuanya tergantung pemerintah, Bosch sendiri hanya meyediakan teknologi dan memaparkan data dari hasil riset.

Andrew juga menjelaskan dari hasil riset pada 2017 lalu, Bosch mendapat angka 72 persen kecelakaan kemudian lintas di Indonesia berasal dari pengguna motor. Dengan hasil riset terkini bersama UI, Bosch mendapat fakta jika pamasangan ABS sanggup menekan fatalitas kecelakaan hingga 27 persen dari total kecelakaan motor.

Menurut Andrew, line-up produk ABS Bosch sudah siap diaplikasi untuk motor berkapasitas besar maupun kecil. Sementara untuk kisaran harga mahal atau tidak jika motor sudah memakai ABS, Andrew menyampaikan ketentuannya ada di pihak pabrikan yang menjual motor tersebut.

"Aplikasi ABS cukup penting bagi sepeda motor, meski sebagian menggangap jika pada motor kecil belum diperlukan atau sanggup menjadi mahal, saya ingin tanya kepada anda, berapa nilai hidup anda," kata Andrew.

Secara terpisah, meski tidak menyebutkan angka secara spesifik, namun berdasarkan Central Sales Manager Divisi Original Equipment Bosch Indonesia Bernard Simanjuntak, berdasarkan data info yang ia dapa dari hasil riest Bosch dengan UI, rata-rata kecelakaan sepeda motor memang didominasi pengguna motor yang tidak memakai piranti ABS.

"Dari data saya tidak sanggup sebutkan berapa-berapanya, tapi memang finalnya menyatakan fatalitas kecelakaan sepeda motor paling banyak tanpa ABS, dan memang itu didominasi motor-motor berkapasitas kecil 150 cc ke bawah," ucap Bernard

Advertisement