Toyota sekarang telah mencoba memanfaatkan keahlihan Produk Daihatsu pada segmen ini, yang kemudian di dukung oleh jaringan besar di seluruh cuilan dunia, khususnya pada negara berkembang.
Amelia Tjandra, selaku Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengucapkan, proyek sudah berjalan satu tahun kemudian semenjak Januari 2017, pada divisi gres tersebut dikala ini sedang melaksanakan proses pembuatan produk baru. Tentunya di sesuaikan dengan kondisi harga pasar yang akan di tuju.
"Jadi proyeknya sudah jalan dan sedang merancang produk ECCC, alasannya yaitu kami disuruh menciptakan terlebih dahulu. Semuanya dibentuk dan di sesuaikan dengan kebutuhan negara masing-masing (produknya juga beragam)," ucap Amelia Tjandra.
"Perannya Daihatsu di ECCC itu mendesain, kemuadian merancang mobilnya hingga Production preparation. Nanti akan berkolaborasi juga dengan indonesia dan semua jaringan Daihatsu, dimana produksi tidak hanya di sini tergantung kebutuhan," tutur Amel Tjandra.
Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) itu menambahkan, kalu produk kendaraan beroda empat yang akan di bangkit di ECCC kategori A, dengan spesifikasi mesin di bawah 1.200cc. Bukan mustahil selain kendaraan beroda empat kota, model sedan, MPV, dan SUV juga akan ikut serta masuk kedalam produk yang akan dikembangkan.
Terkait tugas Daihatsu Indonesia, selaku Presiden Daihatsu Motor (DMC) Soichiro Okudaira beberapa waktu kemudian sempat memperlihatkan sinyal kuat, jikalau di Indonesia akan menjadi basis ECCC. Dirinya menyebut jikalau ADM (Astra Daihatsu Motor) sedang berbagi platform model baru, berkolaborasi dengan Jepang.
jadi dapat saja ini proyek rancang bangkit model kendaraan beroda empat Compact ECCC, sedang dilakukan di R&D Center milik Daihatsu yang berada di wilayah karawang.
Advertisement