- New Kawasaki D-Tracker Makin Bertenaga dan Kekar Hadir Dalam 2 Varian, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) resmi memperkenalkan D-Tracker paling gres di Jakarta, Senin (3/7). D-Tracker hadir dalam dua varian berbeda, version standar dipasarkan Rp 28,9 juta & Istimewa Edition (SE) dibanderol Rp 29,9 juta on the road Jakarta.
“Kali ini kita tak menyebutnya D-Tracker 150. Menjadi angka 150 dibelakang kita hilangkan. Ada banyak perubahan di D-Tracker baru, tidak hanya bannya lebih gede, pelek alumunium, shock breaker, headlamp, pun ada perbaikan di mesin di mana tenaganya buat putaran menengah sampai atas lebih ngisi, & telah EURO 3,” terang Bobby Bharata, Kepala Promosi & Penjualan KMI.
D-Tracker terus menggondol mesin berkapasitas 144 cc & mempunyai diameter rim 17”, maka membuatnya beralih jadi full-sized supermoto. Motor 4 tidak ini mempunyai suatu air-cooled single-cylinder engine yg simple tetapi sanggup dipercaya dgn electric stater.
D-Tracker gres mempunyai tenaga maksimum 8.6 KW (12PS)/8.000 rpm & torsi maksimum se besar 11.3 Nm (1.2 kgf.m)/6,500 rpm.
Perbedaan antara varian standard dengan special edition terdapat pada handle cover, frame cover, skid plate, dan rim yang berwarna hitam. Dengan masih memakai tipe ban road tyres atau ban jalan aspal, namun dengan ukuran diameter wheels yang lebih besar, motor ini menjadi lebih stabil ketika dikendarai.
Meskipun mempunyai ukuran ban yang lebih besar, yaitu depan 100/80 – 17M/C 52P dan belakang 120/70 – 17M/C 58P, ban ini lebih ringan sehingga handlingnya lebih gampang dikendalikan, alasannya ialah memakai rim berbahan aluminium dengan ukuran rim depan dan belakang seberat 2,3 kg. Sementara versi sebelumnya memakai rim stainless steel.
Perbedaan juga terdapat pada bentuk headlamp, tail light, dan radiator shroud yang berbeda dari model sebelumnya. Selain itu model terbaru ini sekarang telah dilengkapi dengan feul gauge dengan tampilan elegan.
Suspensi depan D-Tracker memakai upside down dengan ukuran diameter 35 mm, sehingga mempunyai daya redam yang baik, sedangkan untuk suspensi belakang memakai single-rear suspension yang sanggup diubahsuaikan dengan impian pengendara.
Dari segi egronomi, jikalau dibandingkan dengan D-Tracker 150 (model lama), D-Tracker mempunyai handle kafe yang 13 mm lebih tinggi dan 32 mm lebih panjang, sehingga semakin menguatkan tampilan supermoto pada motor ini.
“Kelebihan motor ini juga sanggup dilihat dari mesinnya yang mempunyai power lebih baik dan respon lebih cepat. Tim R&D (Research and Development) KMI lebih fokus untuk meningkatkan mid-high RPM sehingga akselerasinya lebih bagus,” tegas Michael C. Tanadhi, Deputy Head Sales & Promotion KMI.
D-Tracker terbaru memperlihatkan 4 warna pilihan, yakni Candy Burnt Orange, Candy Lime Green, Lime Green (Special Edition), dan Shiny Yellow (Special Edition).
Advertisement