MotoGP - Johann Zarco mengatakan sebagai 'olahragawan kami benar-benar memahami satu sama lain' sehabis meminta maaf kepada Marc Marquez sehabis gesekan mereka selama MotoGP Australia yang membawa kedua pembalap keluar dari balapan.
Pembalap Monster Yamaha Tech 3 itu merasa beruntung sanggup berjalan jauh dari pertarungan 200mph dengan juara dunia MotoGP ketika ia berlari ke roda belakang di ujung rumah pribadi pada lap enam.
Zarco terlempar dari Motornya tetapi menghindari patah tulang atau cedera serius, sementara Marquez terpaksa pensiun lantaran kerusakan berat pada penggalan belakang fairing, knalpot dan dingklik unit Repsol Honda-nya.
Kedua pengendara menyebut bentrokan sebagai tragedi balap, dengan arah balapan juga menentukan untuk tidak mengambil tindakan, dan Zarco meminta maaf atas bentrokan yang beliau rasakan dipicu oleh efek slipstreaming sebelum Marquez kembali ke garis balap untuk rem untuk Turn 1.
"Saya menghampirinya untuk menyampaikan maaf lantaran aku benar-benar menghancurkan penggalan belakang Motornya dan beliau menyampaikan kepada aku hal yang paling penting ialah bahwa aku tidak melukai diri sendiri," kata Zarco. “Karena dua pembalap dan olahragawan, kami sepenuhnya memahami satu sama lain.
“Itu kecelakaan lantaran kami berjalan sangat cepat dan tidak ada banyak ruang di sisi kiri. Dia erat dengan Jack dan beliau kembali ke garis balap di sudut satu tetapi aku juga ada di sana. Kaprikornus aku jatuh. ”
Zarco merasa sama lega baik beliau atau Marquez terluka dalam kecelakaan itu dan satu-satunya rasa sakit yang abadi disebabkan oleh fakta bahwa beliau kehilangan kesempatan untuk memperjuangkan podium atau kemenangan ras potensial.
"Kamu hanya menyampaikan 'oh sial'," Zarco menjawab ketika ditanya apa yang terlintas dalam pikirannya selama kecelakaan itu. “Anda mempunyai momen yang Anda laga dan Anda juga menyadari ketika ini Anda kalah dalam lomba. Banyak hal yang terlintas dalam pikiran tetapi juga aku pikir yang utama ialah bertahan hidup dan menjaga diri Anda dengan baik dan menyilangkan jari-jari Anda. ”
Berkaca pada hasil DNF pertamanya semenjak jatuh dari balapan kandangnya di Le Mans pada bulan Mei, Zarco menyesalkan kesempatan yang hilang dalam pertempuran untuk daerah teratas dalam pertarungan pembalap MotoGP Independent.
Cal Crutchlow tetap menjadi pembalap Independen yang ditempatkan terbaik untuk LCR Honda meskipun kehilangan ras Phillip Island lantaran cedera, sementara Pramac Ducati, Danilo Petrucci bergerak maju dari Zarco dengan menuntaskan posisi ke- 12 di Australia.
"Saya merasa sangat duka lantaran aku tidak menuntaskan lomba dan tidak menerima poin lebih banyak daripada Danilo atau Crutchlow meskipun beliau tidak balapan," katanya. “Tapi di sisi lain kalau aku berpikir perihal kesempatan untuk naik podium atau bahkan mungkin kemenangan lantaran aku sangat senang Maverick memenangkan perlombaan lantaran beliau melaksanakan pekerjaan yang manis tapi aku pikir aku tidak jauh dari pekerjaan yang baik ini juga.
“Berpikir perihal peluang itu, peluang kemenangan atau podium, aku merasa aku sanggup memainkan balapan menyerupai itu. Saya mempunyai kesempatan untuk mengambil dan itulah mengapa aku mendorong banyak di awal untuk tidak kehilangan kesempatan. ”
Zarco jatuh ke urutan ketujuh di kejuaraan keseluruhan pembalap MotoGP, poin yang sama dengan Suzuki Andrea Iannone , empat poin di belakang Petrucci dan 15 poin di belakang Crutchlow.
Advertisement