Otomotifiddoc - Jorge Lorenzo nampaknya harus berbesar hati alasannya kondisinya dinyatakan tidak siap untuk bertarung di MotoGP Jepang. Setelah mengalami kejadian di Buriram, kondisi fisik pebalap Ducati itu dinyatakan belum sepenuhnya membaik.
Setelah menderita dislokasi ibu jari kaki di Aragon, Lorenzo kembali mengalami kecelakaan pada latihan bebas kedua jelang berkelahi MotoGP Thailand. Dampaknya menciptakan Lorenzo terus-menerus merasa kesakitan sampai ketika ini.
Guna memastikan kondisinya, hari pertama datang di Jepang, Lorenzo pribadi menuju rumah sakit guna melaksanakan tes medis. Namun balasannya menganjurkan pebalap asal Spanyol ini untuk mengambil istirahat total.
Baca Juga : Dovizioso Berhasil Meraih Top Speed Maksimal Dalam Latihan FP1 GP Jepang
Baca Juga : Dovizioso Berhasil Meraih Top Speed Maksimal Dalam Latihan FP1 GP Jepang
"Beberapa waktu kemudian ketika aku datang di sini (Jepang), aku melaksanakan pemindain (x-ray) baru. Hasilnya aku menerima pandangan yang berbeda dari cedera yang aku alami, menyerupai patah tulang lengkap," kata Lorenzo yang disitat dari Crash.net, Kamis (18/10/2018).
Meski demikian, Lorenzo tetap akan mencoba menunggangi Desmosedici GP18 pada sesi latihan bebas perdana di lintasan Twin Ring Motegi, Jumat (19/10/2018).
Namun beliau tidak terlalu banyak berharap sanggup mengikuti balap, mengingat usai Motegi masih ada dua berkelahi yang akan dihelat secara berturut-turut.
"Saya akan mencoba untuk melihat bagaimana perasaan saya. Tapi sekarang, perasaan aku sedang tidak terlalu bagus, tapi kita akan lihat apa yang terjadi besok," kata Lorenzo.
Advertisement