-->

Tips Menderek Kendaraan Beroda Empat Yang Aman

Tips Menderek Kendaraan Beroda Empat Yang Aman
Tips Menderek Kendaraan Beroda Empat Yang Aman
Setelah membahas seputar tips mengemudi kendaraan beroda empat di ketika hujan, yuk kita coba bahas problem cara derek kendaraan beroda empat yang aman. Mobil mogok ditengan perjalanan merupakan hal yang sangat jarang, namun hal ini dapat terjadi pada siapa saja. Solusinya yaitu memanggil montir atau dapat juga di derek, dapat dengan kendaraan beroda empat teman atau juga kendaraan beroda empat derek khusus.

 yuk kita coba bahas problem cara derek kendaraan beroda empat yang kondusif Tips Menderek Mobil yang Aman


Bagi petugas derek tentunya hal ini sudah menjadi pekerejaan mereka, bagaiman dengan kita orang awam yang belum tahu cara menderek yang sempurna dan tentunya aman, simak tips menderek mobil dibawah ini:

- Persiapkan tali penarik yang berpengaruh dapat dari materi baja atau tali tambang. Sebaiknya Anda juga mempersipakan tali penarik di bagasi kendaraan beroda empat untuk hal yang tidak terduga.

- Bobot kendaraan beroda empat penderek sebaiknya lebih besar atau sama dengan kendaraan beroda empat yang akan diderek sehingga memudahkan proses penderekan.

- Pasang tali derek pada daerah yang tepat, biasanya ada beberapa kendaraan beroda empat yang mempunyai hook atau pengait pada bab bemper depan atau belakang. Anda dapat lihat dibuku manual untuk lebih jelasnya.

- Hindari mengikat tali derek pada suspensi atau bumper yang tidak berpengaruh menahan bobot kendaraan, alasannya yaitu dapat terlepas dan membahayakan keselamatan.

- Panjang tali sebaiknya di pertimbangkan juga, biasanya sekitar 4 meter atau lebih kurang sepanjang bodi kendaraan beroda empat yang akan diderek. Hal ini bertujuan semoga gampang pada ketika berbelok dan juga pengereman

- Pada ketika menderek, usahakan tali tidak kendor untuk meminimalisir hentakan an resiko tali putus. Jalanlah secara perlahan pada ketika mulai bergerak dan melaju dengan stabil. Lakukan penderekan dengan kecepatan maksimal 30-40 km/jam.

- Kenali dan diskusi mengenai rute yang akan dilalui, sehingga mempermudah dalam proses penderekan. Hindari rute jalan yang berlubang, turunan dan tanjakan dan persimpangan.

- Nyalakan lampu utama pada ketika penderekan untuk memberi tahu pengguna jalan lainnya. Pada ketika berhenti anda dapat nyalakan lampu hazard.

- Pada ketika berbelok gunakan lampu sein jauh sebelum memasuki tikungan, semoga pengendara lain dapat mengantisipasi.

- Untuk kendaraan beroda empat yang diderek, apabila ada problem pada mobil, Anda dapat memberi tanda dengan lampu jauh atau klakson pada kendaraan beroda empat yang didepan.

Semoga tips otomotif ini bermanfaat untuk kita semua. (wf)

Advertisement